jump to navigation

tentang penulis

Rick’s On Lavira Generatia, Indonesia

Hajimemashite mina san…watashi wa Riki tte namae da,  rikitte Yonde, Yoroshiku Onegaishimasu…..

pertamanya merupakan Alumni SDN 04 Kotaraja, terus lanjut Sekul dari MTs sampe Ma di the most beloved el Haramain College Narmada, the sweetest momories i got here walopun sebagian temen2 nganggep sekolah ne sebagia penjara suci, ya emang bersistem pondok seh… tapi mungkin akan lebih bijak jika dikatakan el Haramain is el haramain it self, biarin Haramain sendiri yang mengklasifikasikan dirinya sebagai apa, dan masih belum butuh teori orang-orang ahli untuk membuatkan definisi untuknya, hehe. yup el Haramain is always el Haramaian, the most beloved college of mine 😉 😛

Sekarang gi selesein S1 di Theology Faculty- el Azhar university Hadits Faculty, cairo, Egypt. Moga lancar deh Amin. semoga ga da kendala yang berarti, hehe… 😉 😛

Indonesian better future is on the youth generation’s hand, so becoming young means ur hands are full with many responsiblities. 😛

Comments»

1. OjeR - 13 September 2008

“…biarin Haramain sendiri yang mengklasifikasikan dirinya sebagai apa, dan masih belum butuh teori orang-orang ahli untuk membuatkan definisi untuknya, hehe….”

Itu kutipan tulisan Anda. Memang tidak butuh orang ahli, tapi paling tidak perlu orang sekitar dan mantan Pengurus dan mantan Tenaga Pengajar untuk mendefinisikan Haramain yang “sekarang” ini.

See Yaa…!

2. edrizal - 24 September 2008

by the way, tw g’ seluk beluk kuliah di qahirah university, ada g’ thalib indunisiy yg kuliah di situ. syukron
http://edrizal.wordpress.com

3. coolenha - 26 September 2008

Jami’ah Qohiroh ato Cairo University…? ada banyak kok yang kuliah disana orang indonesia. Biasanya sih anak-anak SIC (Sekolah Indonesia-Cairo) yang lanjut setelah SMA disini. well kalo mo kul disana nter tak kasi link yang banyak deh! 😛 😛 😛

4. G' perlu tau dech! pkokny Anak HAramain ASLI - 14 November 2008

U’re talk about Haramain? to day haramain was DEATH! to day haramain is NOTHINg! even that i graduated of Haramain, but to day haramain is different college, because everything was changing in it!. from the leader (Mamik) he was cut from that pleace! the point here haramain is different from 10 years ago!. i was said, why it can be happen?????????? most of students moved.. “pohon sawo” g’ da karang Drik…….. pokoknya Haramain itu g’mana g2!…smua berubah… ust2x rata2 dukung mamik… gara2 hal spele (POLITIK) pondok jadi sasaran……..doa’in dah pondok kita~.. tapi lopun pondok dah g’ seperti dulu..aku tetap memperjuangkannya palagi sekarang Mamik mo bikin pondok baru (katanya) namanya lo g salah FI ZILALIL QU’AN……..Hidup MAMIK, aku selalu mendukung plungguh……..

5. coolenha - 16 November 2008

dukung pondok sama dukung pimpinan itu lain masalahnya akhi… dukung salah satu juga serba salah. mending ga usah dukung salah satu pihak. tapi mendukung dengan menutup mata juga salah khan? apalagi kalau ada di jogja, nerima berita dari mulut ke mulut emang bermasalah besar, laesa al khobar kal mu’ayanah. pasti ada hikmah! walopun haramain ga seperti dulu lagi, itu wajar, karna emang sesuatu itu ga statis. Ga semua orang siap menerima perubahan, iya khan??? orang secerdas side pasti ngerti.

samuel - 13 July 2009

apa kabar sobat kecilku..

6. YADHIE - 16 February 2009

Assalamualikum War. Wab.
Sob yg punya comen no 4, maaf klo sy sedikit nyinggung side. tapi perlu side tau walaupun banyak guru-guru yang ngedukung mamik tapi belum tentu dia benar, saya disini bukang mau ngasi tau mana yang benar ato salah, tapi biar jelas dengarkan wasiat dan nasehat ninikda TGH. M. DJUAINI MUKHTAR beberapa saat sblm beliau meninggalkan kita semua, saya yakin setelah mendengar wasiat itu side akan tau bagaimana sebenarnya core problem dari masalah yang menimpa pondok. untuk rekaman wasiat ninik silahkan hub sy di 08175773132 ato ym: hello2yadi
wassalam

coolenha - 8 May 2009

kak kalo ada waktu tolong di upload yach wasiatnya pke ziddu ato rapid, di tunggu neh…thankz

7. Yadi - 17 February 2009

Assalamualikum war. wab
Buat teman-temanku semua alumni PP. NURUL HARAMAIN NARMADA baik putra maupun putri.
supaya jangan ada salah persepsi dengan masalah yang terjadi di putra tentang perseteruan antara mamik Mahally dan pondok
coba dengarkan wasiat dan nasehat ninikda yang di rekam beberapa saat sebelum beliau meninggal.
rekaman bisa di copy ato hub sy di 0370-6652082/08175773132

8. em-delapida - 3 April 2009

banyak jalan menuju roma…itu kutipan selogan klasik. artinya banyak jalan yang bisa digunakan untuk mencari dan menarik benang merah dari akar sebuah permasalahan. sangat tidak arif kalau menjustifikasi seseorang hanya dari satu sisi saja. musibah yang menimpa pondok kita yang tercinta adalah musibah kita bersama. sejak masih diharamain saya peribadi sudah punya feeling yang tidak enak dengan naiknya mamik jadi seorang politisi. karena akan mencontreng citra seorang kiyai. coba lihat sejarah islam. islam mulai pecah ketika mesin politik menarik para khalifah kedalamnya.

untuk sebuah kebenaran kami (alumni)sangat berharap bisa mendapatkan berita dan akar permasalahan yang sebenaranya. kami keluar bukan berarti kami lepas pondok begitu saja..kami berharap masalah ini bisa selesai dengan bijak tanpa menonjolkan ego belaka…

9. coolenha - 4 April 2009

sudah menjadi kebiasaan manusia untuk mencari-cari sebab. sebab timbul, tenggelam, kedamaian, perpecahan yang ahirnya hanya akan memberi dampak negatif atau positif pada musabbab. kebencian, ego, amarah tidak pernah salah, karena memang Tuhan telah takdirkan mereka untuk jadi benda abstrak yang mati. politik juga tidak pernah salah, karena Rasulullah juga sudah menggunakannya di madinah hingga kaum Yahudi minoritas mendapat hak yang sama dengan muslim mayoritas, Rasulullah tidak akan pernah ingin menggunakan sesuatu yang salah. Tidak ada yang aneh, kita salah karena kita manusia. Yang tidak pernah merasa salah berarti bukan manusia.

penulis, alumni, asatizah dan ustadzat semuanya bertanggung jawab, disaat ini terjadi kemana para alumninya pergi?????

Wathan - 4 May 2009

id, kirimin ane email…
banyak yang perlu ane tanyain ma ente, maaf baru nongol, baru tau blog ente…

coolenha - 8 May 2009

iya sip wan! nih catet email saya yach : hi_enha@yahoo.com

10. faqir - 4 April 2009

Sebagai orang yang seumur hidup mengikuti sepak terjang TGH Djuaini saya ingin urun rembug akan beberapa hal :
* Sejak ditugaskan ke Narmada oleh Tuan Guru Pancor, beliau mengerahkan seluruh tenaga dan harta benda beliau baik yang sudah ada maupun yang akan datang (meminjam di bank dengan gaji beliau dan istri) selama berpuluh-puluh tahun untuk membeli sebidang tanah yang kemudian menjadi PP Nuha Putra maupun Putri.
* Setahu saya semua tanah yang dibeli beliau baik dengan uang pribadi maupun amal, f jamaah semuanya wakafkan untuk Nuha, tanpa ada unsur kepemilikan pribadi belia atas pondok tersebut.
* Keikhlasan dan kesabaran dan yang paling menonjol adalah tawadduq TGH Djuaini tak diragukan lagi. Banyak bukti untuk itu, Anak pertama beliau meninggal ditabrak beliau bertawakkal pada-Nya tanpa mengeluh, Ditebas orang dari belakang sampai cacat, beliau malah memintakan maaf pelakunya pada aparat. digoda Kursi DPR dan jabatan fungsional di kantornya selalu beliau tolak karena cita-citanya hanya untuk membangun pondok.
* Cobalah kita pikirkan, seorang TGH berwasiat menjelang ajal memanggil yang isinya mengambil jabatan ketua pondok dari mantu tersayangnya sendiri, pastilah memiliki alasan kuat yang tentunya hanya dapat diambil oleh orang-orang yang disayang Allah.
Secuil pesan untuk H. Mahally, Diambilnya jabatan anda oleh mertua anda bukanlah sebuah kemunduran jika dibanding dengan saat anda belum menjadi mantu beliau.

11. manimbang - 28 April 2009

Ada nggak file Wasiat TGH Djuaini yang sudah di upload di rapidshare. com ???? biar kita-kita bisa menilai secara langsung.

12. Hasanain juaini - 29 April 2009

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Auzubillahi Minassyaithoonirrajim:
Walladzina Jaahadu Fiina Lanahdiannahum Subulana. Jalan Allah SWT. tidak akan diberikannya sebelum atau di awal perjuangan, akan tetapi DI TENGAH-TENGAHNYA.
Kata Ikhlas itu biasanya mudah dilakukan sebelum atau di awal perbuatan, namun ketika Allah menguji keikhlasan itu disitulah niat bisa berbelok menjadi macam-macam.

Kami terharu membaca komentar-komentar berkenaan dengan Ikhtibar yang diujikan Allah atas Pondok Kita saat ini. Terbayang wajah-wajah lugu para santri/santriwati termasuk kesungguhan kalian dalam belajar bahkan nakal-nakal kecil yang menyeruak ditengah kepenatan mempertahankan keikhlasan menuntut ilmu. semoga Allah SWT. mencatatnya sebagai untaian sirah kalian menuju keridloannya.

UNCONVENIAN TRUTH yang tengah membayangi kita semua ummat manusia memposisikan NUHA KITA sebagai secuil ikhtiar hamba Allah untuk berkelit dari MURKANYA. Masih sangat prematur dan baru merupakan embrional perjuangan jangka panjang yang mungkin dapat kita sumbangkan dalam kehidupan ini.

Anak-anakku sekalian (izinkan kami gunakan kalimat ini, sekalipun kalian saat ini sudah besar-besar dan pintar. Ini rasanya lebih khusyuk) Cari terus bekal hidup. seperti kata salah seorang di atas, tentu NUHA KITA menunggu uluran bantuan kalian semua. Tidak pantas seorang manusia mengklaim bahwa dia dapat menyelesaikan semua masalahnya. Justru murid-muridnya diniatkan agar menjadi lebih baik dan lebih pintar sehingga perjuangannya dapat berlanjut sampai hari kiamat.

Masalah yang sedang terjadi saat ini adalah batu uji bagi kita semua. Jangan ragu, pasti Allah telah menyiapkan jalan keluarnya. Kita tidak boleh tergesa-gesa memaksa agar jalan itu dibentangkan sekarang. Biarlah Allah SWT yang memilihkan waktunya, kapan kkranya ini akan berakhir, lalu setelah itu kita bisa terbang mengudara mengabarkan kepada dunia apa yang dapat kita sumbangkan dalam kehidupan ini.

Ada wasiat Al-Magfurulahu TGH. Juaini Mukhtar: ” BELAJAR…BEKERJA…IKHLAS…ISTIQOMAH…SHABAR…SYUKUR…TAWAKKAL ”
Semoga kita mampu menjalankannya. Amiin

al-Muhibbul Faqiir
Hasanain Juaini

Wathan - 4 May 2009

Allahuakbar…!

dovi reges - 4 January 2011

haromain is the best

dovi reges - 4 January 2011

wlo ak pnah duduk dibangku skolah haromain hnya sbentar tapi to sngat berarti buat aku
disana aku snang aku susah aku malas aku rajin
pkokx aku bangga pnah skolah disana wlao sbentar palagi skarang tambah maju n lebih canggih…..
haromain moga tambah maju n jaya slamanya
amiiiiiinn….3x

13. hamba Allah - 30 April 2009

Bener tu sob!
mamik angkuh banget deh! dalam banyak hal dikiranya dia ajja yang benar, ga pernah mo berfikir cerdas.
pokoknya walaupun aku ga tamat di putra tapi paling tidah pernah mengenyam pendidikan dsana
yang jelas sy sama sekali ga percaya dengan yang namanya TGH. MAHALLY FIKRI, kawin aja pake acara sembunyi2
ha ha ha ha kebanyakan terpengaruh sama istri mudanya kali

coolenha - 8 May 2009

maaf neh akhi saya kurang setuju dengan pendapat antum tentang mamik. mungkin alangkah baiknya kita biarkan saja seperti sekarang ini, kita lakukan apa yang mesti kita lakukan tanpa harus saling menyalahkan. Mamik Mahally dan Mamik Hasanain tetap jadi guru besar kita, saya yakin jasa mereka berdua sangat banyak pada kita. jadi kenapa kita tidak ingat yang baik-baik saja? menjadi orang tengah memang sangat sulit. cobalah kita lihat yang baik-baik saja, biar ngga fitnah, kalaupun ada yanch minimal bisa mengurangi fitnah itu sendiri.

14. M.RAW - 30 April 2009

sowry,,,,ikut nimbrung, ngerasa punya hak doank,,,,,
saya masih keals enam, sedikit tahu tenatng haramain,,, tapi bagiku haramain begitu erat dalam otakku,,,nggak ada ceritanya haramain mati,,, haramain seperti emas, sedang dibakar untuk menunjukkan kemurniannya,,,tapi entahlah beberapa orang mengapa begitu memiliki pandangan yang berbeda, aku sendiri ndak mengerti, pa yah yang menacap di ubun-ubun kepalanya itu ??? !!!
seberapa kuat doktrinnya itu ???
thanks drik,,, qt terlahir dari nurul haramain, durhaka yah ninggalin orang tua sendiri…..

15. revalina afnan jannaty - 30 April 2009

hai,,,,sedikit ikut nyinggung masalah pondokku tercinta NURUL HARAMAIN….
sejujurnya sebagai santri yang begitu banyak mendapat pendidikan di pondok, berat banget buwat ngejelekin pondok sendiri,,,,ndak inget jasa, kesannya begitu.
aku msih kelas 6, dan sependek pengetahuanku, yang bilang banyak pindah santrinya itu ndak bener, santri itu pindah karena penyakit kulit itu, tahu kan ??? ”koreng”
hehe,,,ndak ada perubahan dalam sistem pndidikannya, cuman bangunan and masalah sawo doank,,,”ndak da mslah lain pa ?” sawo malah nimbun dosa,,,,,,,,,,,,,,

16. revalina afnan jannaty - 30 April 2009

Drikk, ,,,,
congrotulation !!!

17. alumni - 1 May 2009

sawo di tebang aja di permasalahin.yang jadi masalah besar adalah GEDUNG MASJID yang begitu megah sekarang KOSONG dari aktivitas para santri.please dEh jangan mikitn perut terusss…!!!

18. maling - 1 May 2009

eheeeem
assalamu’alaikum
saya bukan orang yang pandai berbicara dan cenderung bicara apa adanya.mamik sudah lanjutkan saja pembngunan pondok anda yang baru”orang bilang ga ada lo ga rame”tapi lok saya bilang “ga da lo tambah damai”
maaf lok agak kasar”ada yang ga terima?

nazmi - 7 June 2009

saya kira kata2 itu perlu di klarifikasi,

19. ARIF,KURANG - 1 May 2009

mengomentari saudara MALING sopan dikit donk,byr bgaimnpn juga mamik mahally tetap guru kita,kita berDo’a bersama untuk beliau.silahkan di aminkan.
semoga mamik mahally tambah sukses.panjang umur/tambah rejeki.tambah arif,tambah bijaksana.meskipun semua sifat itu sudah ada dlm jiwa beliau yang terhormat
AMIEN>>>>

20. ary2rahman - 1 May 2009

we yang nulis comment nomer 4. bahasa inggris ente adalah bahasa inggrisnya badut. ente kirain pondok kami ada di atas pohon sawo?.
santri banyak pindah dan guru-guru pada minggat? wah bagus tuh, jadi sisanya cuma yang ikhlas doang, kami tak butuh orang-orang yang tidak ikhlas dan cari enaknya saja. motto pondok ente keren juga tuh : HARAP MAKLUM ADA PEMBANGUNAN – COY.

coolenha - 8 May 2009

oya Ry kita gabung yah di forum eNHa, di http://enhaforum.co.cc

21. tai kucing baizzz - 2 May 2009

ya iyalah km dukung lok ga di dukung emang siep hidup susah.buat no 4…!!!
pohon sawo di permasalahin tu liat masjid yang begitu besarnya ga bisa lagi di pake solat oleh para santri.emang tenaganya siapa di peke bikin,truz apa uangnya murni dari beliau.yang terhormat.untuk no 4

22. Wathan - 4 May 2009

Iya neh, gak ada gunanya kita ngeributin hal-hal yang sebenarnya tidak perlu untuk kita permasalahkan, nurul haramain itu pondok kita bersama, kita dapet pendidikan yang nilainya gak bisa dibayangin lagi dari sana. so, yang hanya perlu kita lakukan adalah untuk selalu berdoa dan berharap pondok yang sama-sama kita cintai gak terpengaruh oleh rumor-rumor itu…
Bravo my Collage eNHa…!
Allahuakbar…
Maaf ikutan nimbrung walaupun telat tapi ngerasa juga punya niat buat ngomong hehe…
gimana ya eNHa Post yang sekarang, jadi kangen dulu…

samuel - 13 July 2009

hai wthan jangan kwatir enHA post tetap berkarir…jadi warisan ente ga akan mati bro….kapan-kapan dateng ke pondok yuuuk…

23. daveea - 5 May 2009

ketika kita tidak tau permasalahan yang sesungguhnya, maka satu hal yang bisa kita lakukan yaitu berfikir positif dan semua permasalahan yang ada di nuha pasti bisa kita selesaikan dengan damai dan tetap dalam persaudaraan……………

haramain tidak boleh pecah !!!!!

24. wathan - 5 May 2009

Allahuakbar…!
tumben neh, tau kabar ente lagi

mahdi - 26 June 2010

Asslamualaikum…aKhy Wathan
kaifahaluka…..

25. wathan - 6 May 2009

Ass…
Drik gimana caranya biar tampilan artikel pembuka blog tu yang tampak cuma ringkasannmya aja…

coolenha - 8 May 2009

ne wan kemaren dah saya bikinin tutorial, kunjungi disini saja OK https://coolenha.wordpress.com/2009/05/08/tutorial-plus-trick-trick-di-blogspot/

26. BLUE GENERATIA - 12 May 2009

BLUE GENERATION!!

Hi, salam buat smua
menurut sy kalo memang dari dulu mamik ikhlas mau memajukan NH ga mungkin ketika ninik mengambil alih jabatanya dia spt kebakaran jenggot, harusnya dia tu bersyukur selam yang memimpin bisa membawa NH ke arah yang lebih baik, tapi nyatanya dia berkoar-koar mo dirikan sekolah baru, dasar mamik serakah banget

coolenha - 12 May 2009

astagfirullah kayaknya side yang harus istighfar banyak-banyak nih. bukan maksudnya mo membela siapa-siapa tapi kalau yang ini sudah namanya penghinaan. Mamik Mahally dan Mamik Hasan itu guru kita, siapa yang tidak akan marah kalau harga diri gurunya diinjak-injak? sudahlah akhi… kita lakukan saja apa yang bisa kita lakukan.

nazmi - 7 June 2009

kita perlu belajar etika…

27. LAVIOLA GENERATION - 12 May 2009

Mamik mo buat pondok namanya FI ZILALIL QUR’AN???
FI ZILALIL SYAITAN kali.
pake bawa nama qur’an sedangkan tanah dapat merampok!!!

coolenha - 12 May 2009

permisi saya juga marhalah laviola, saya cuma mo bilang kalao antum mau menghina orang tolong jangan pake nama marhalah ya… durhakan pada guru sama aja durhaka pada orang tua, dan jangan menyangkal kalao mamik mahally ato mamik Hasan tidak pernah mengajar antum. ikhtilaf itu biasa, jangankan kita para sahabat juga ikhtilafnya sampai perang dengan pedang, jadi sudahlah msalah yang sudah besar jangan ditambah-tambah lagi OK MEN!

28. Hasanain Juaini - 12 May 2009

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

Anak-anakku tercinta.
Masih ingat definisi gilanya Einstein?
” Mereka yang mau berhasil tanpa kerja adalah gila”
” Mereka yang mau hasil luar biasa dengan kerja biasa-biasa adalah lebih gila”

ungkin itu tafsiran Einstein atas Mahfuzdat yang kita hafal tapi sering kita remehkan: ” Bi qadril kaddi tuktasabul ma’aly, waman tholabal ula sahirul layaali *** Waman tholabal ula min ghairi kaddiin adloo’al umro fi tholabil muhaali.

Kami membaca diskusi ananda semua dengan iringan do’a keselamatan. Insya Allah semua akan membawa kebaikan. Kami memahami ini sebagai proses pendewasaan. Terus saja, keluarkan isi hati ananda semua. Iman – Ilmu – dan Amal akan membimbing kalian kearah kesempurnaan.

Adik-adikmu sekarang sedang menyelesaikan pembangunan Dapur dua lantai, kamar mandi 21 kamar, Insya Allah akan segera dimulai juga pemasangan keramik di kelas-kelas. Perlu kita syukur bahwa beberapa hari lalu seluruh wali murid berkumpul dan karena melihat kegiatan pembangunan dan kegiatan pendidikan seperti Boxer, Marching Band, Group-group kesenian Baranji, Band da lainnya juga mendapat perhatian yang serius.

Do’a anak-anakku semua selalu kami harapkan.
Tentang pohon sawo? Ehmmm . . .Sudah kita ganti dengan Manggis bahkan 40 batang banyaknya. Itu juga dulu saya yang tanam di masa-masa awal pembukaan pondok kita. Maksud sebenarnya adalah agar jangan anak-anak ada yang jatuh lagi, dan jenis pohon ini agak banyak sampahnya, jadi kita ganti dengan manggis.

Tentang masjid yang kosong??? Saya sendiri tidak begitu yakin apa penyebabnya. Kami sudah rayu adik-adikmu untuk menggunakannya, tetapi mereka menolak, katanya kurang terasa nyaman di hati. Wallahu A’lam. Awalnya dulu rak-rak beserta Al-Qur’an yang di Masjid diperintahkan untuk dikeluarkan/turunkan. Anak-anak menafsirkan bahwa masjid tidak boleh lagi untuk mereka. Mazhab saya sih pakai saja, itu masjid amal jariah ummat, dan uang santri-santri juga. Kami sudah check juga sumbangan-sumbangan dari Pemerintah, semuanya diberikan atas nama PP NUHA PA NW Narmada. Tapi kami tdk bisa memaksakan kekhusyu’an. Itu masalah hati, kami terima pendapat mereka.

Pondok baru di lokasi NUHA PA?…
Menurut wasiat Ninikda (Almagfuuru lahu) semua tanah-tanah dan assset lainnya seperti mobil, koperasi dan sawah-sawah itu semua milik NHPA NW Narmada, karena demikian ikrar dan niat para penyumbang/pewakif/wali santri ketika memberikannya.
Wasiat juga melarang dibangun Lembaga lain di atasnya.

Nah kenapa jalan terus???
Kami pada posisi bersabar dan terus berdoa agar semua pihak dapat menerima dengan ikhlas keputusan dalam wasiat tersebut. Kalaupun masih membutuhkan waktu berfikir, ya silahkan. Perlu setahun….? dua tahun…? silahkan. Asalkan kita jangan berkelahi. Prinsifnya wasiat itu harus tetap di jalankan walaupun memerlukan waktu untuk bisa diterima dengan ikhlas.

KBIH Bagaimana?
Itu perusahaan milik keluarga, dibangun dan dimodali pertama-tama oleh keluarga, dengan niat: Untuk membantu kesempurnaan Ibadah para jamaah kita. Kalau ada hasilnya yang berupa materi, langsung diserahkan kepada Pondok sebagai amal jariah kami keluarga. Al hasil semua yang berasal dari KBIH itupun milik NUHA PA juga.

Nansa tercinta! Kalau ada izin Allah sebentar lagi kita akan pasang Radio spot sehingga kawasan NUHAPA, NUHAPI radius 100 m bisa gratis koneksi internet dengan transfer rate 100 BM. doakan ya? Kami sudah bayar cuma teknisinya yang belum pasang.

Wassalam, fii amaanillah

dovi reges - 4 January 2011

moga sukses mik..

29. Yadhie/hello2yadi - 13 May 2009

Alhamdulillah,
Laa hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim,
Semoga apa yang Ninikda TGH. M. Juwaini Mukhtar cita-citakan saat pertama beliau merintis Pondok kita bisa tercapai,
doa kami selalu menyertai guru-guru kami yang ikhlas memperjuangkan kemajuan pondok kita,
semoga pembangunan infrastruktur di pondok berjalan lancar,

30. aemoga ikhlas - 15 May 2009

sesungguhnya KESERAKAHAN di nurul haramin harus di hapuskan
maka beri salam paling hormat kepada orang2 yang berjiwa ikhlas…!!!
belajar dari pengalaman jangan jadikan pondok sebagai ladang politik,pondok ga keurus,yang di urusin cuman kantong pribadi.
eh setelah jabatan mau lengser baru deh berniat mo ngurusin pondok
apa kata dunia.

31. gwe serakah??? - 16 May 2009

“kita beda pendapat tapi satu tujuan”apa salahnya kita bersaing dalam dunia pendidikan.

nazmi - 7 June 2009

saya kira itu bagus saya setuju bung, tapi sayang pendidikan sudah di masukin banyak umbul umbul nyeleneh, itu yang perlu kita waspadai…..
salam

32. Hasanain Juaini - 17 May 2009

Assalamu’alaikum Warhmatullahi Wabarakatuh

Anak-anakku sekalian yang tercinta!

Dulu ketika Kaisar hirohiro bersidang setelah Little boy (bom atom) dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, dia mendapat laporan bahwa guru yang masih hidup hanya sekitar 50 orang.
Sang kaisar dengan mata bersinar-sinar menjawab. Cukup. . .cukup. Dengan 50 orang guru itu kita akan kembali bangkit dalam lima puluh tahun ke depan. hebatnya kurang dari lima puluh tahun mereka sudah nomor 1 di dunia.

Mamik tujukan tidak hanya untuk anak-anakku di internet saja, tapi untuk semuanya (FAL YUBALLIGIL HAADIR AL-GHAAIBA) pacu terus semangatmu, kejar dengan segala kemampuanmu apa-apa yang harus kita tahu.

1. mengapa rasulullah suruh kita menuntut ilmu dari buaian sampai liang lahad? Karena sekalipun habis umur kita untuk belajar tetap lebih banyak yang belum kita tahu. Benar kata Al-Imam As-Syafi’i: “Semakin aku belajar, semakin banyak kuketahui bahwa banyak hal yang belum aku tahu”

2. Fiqih membagi fardlu menjadi Ainyah dan Kifaayah agar ada pembagian tugas, namun setiap orang harus sudah memenuhi standar minimal untuk menjadi muslim yang baik, benar dan bermanfaat. Selebihnya di atas pundak mereka yang lebih mampu Allah meletakkan tugas lebih besar dan tentu saja darajahnya akan ditinggikan dari yang lainnya.

3. Yang merasa lebih mampu lagi, teruslah menggapai lebih tinggi lagi. hanya Allah yang tahu, mungkin diantara anak-anakku ada yang bisa berkontribusi di tingkat yang lebih luas. Duhai betapa bahagia hati guru, jika itu bisa terjadi.

4. Masih Ingat Tulisan yang menggantung di depan masjid Pusaka kita itu:
Mata Ya’ti binaau yauma kamaalihi. Nahnu nabni waghairuna yahdimu???

Yang paling ditakuti guru adalah ini:
ألمته الرماية فلما اشتدت رمايته رمانى
ALLAM TUHU AR-RIMAAYATA FALAMMA ISTADDAT RIMAAYATUHU ROMAANII.

33. ghifar - 18 May 2009

Apapun yang terjadi
NUHA tetap pondok ku!!
maju terus guru-guruku yng ikhlas
lanjutkan

34. Hasanain Juaini - 21 May 2009

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Salam ceria dari Nuha kita!

Hari ini dan kemarin telah datang tim dari Depag Pusat, mau meneliti tingkat pemanfaatamn IT oleh Pondok-pondok pesantren se Indonesia. Mereka keliling di Nuha PA dan Nuha PI, lihat semua kegiatan dan administrasi yang komputerized, juga digitalisasi material dan perpus.

Yang paling berkesan adalah ketika mereka bertemu dengan empat orang pengurus Pondok Pesantren dari luar yang sedang belajar komputer gratis di NUHA. Mereka juga melihat hadrware komputer yang sedang berserakan diservis oleh adik-adik kalian.

Yang mencengangkan adalah ada adikmu yang merakit komputer di dalam kotaknya.

Alhamdulillah mereka sangat antusias dan minta Nuha untuk terus menjadi pionir sebab kata mereka sampai saat ini baru tiga buah ponpes yang kenyataan mampu memanfaatkan IT dengan baik. mereka juga berkomitmen untuk membantu.

Kami mengajak anak-anakku dimana saja berada untuk menjadikan perintiwa ini sebagai hal yang wajib disyukuri dan terus disempurnakan. Insya Allah untuk tahun ini semua guru akan punya laptop dan seluruh kelas akan dipasang multi media. Kita akan mengembangkan sarana belajar mandiri agar kecepatan dan, kwantitas dan kwalitas keilmuan adik-adik mu semakin baik.

Yang sedang ujian di Mesir dan Yaman agar rajin-rajin belajar berilah kita kebanggaan dengan hasil yang baik

Wassalamualaikum
AbuukumulMuhib
Hasanain Juaini

35. Yadi - 27 May 2009

Alhamdulillah, Lailahillallah Muhammadurrasulullah, Laa hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim

mg pondok kita semakin jaya dan selalu dalam rahmat Allah SWT.

36. Atas nama alumni - 31 May 2009

Hari ni saudara-saudari kita angkatan 2008/2009 telah resmi menjadi alumni Pon-Pes NURUL HARAMAIN yang ke-12.
…selanjutnya… Apakah saya, kamu, dia, mereka, kita, engkau sudah berfikir…”Apa balas jasamu pada pondokmu..!!”
Saat ini…sebagai Alumni… saya bangga, sekaligus sedih.. dengan kejadian yang ada di dalam sana… Bangga, pondokku semakin lama semakin berbena… Sedih…napa harus ada alumni yang “berkhianat”… napa harus ada orang yang merampas milik ummat… bukankan mereka harus memberikan contoh baik buat kami-kami… Aku hanya bisa berdo’a..semoga mereka-mereka yang tersesat, dapat kembali menemukan jalan yang benar…amiin…

37. haramain hafidz - 3 June 2009

“Kebenaran itu, laksana cermin yang diberikan Tuhan dan kini telah pecah.”
Manusia memungut pecahannya dan tiap orang melihat pantulan di dalamnya,
dan menyangka telah melihat kebenaran.
Maka sungguh repot, bila kemudian ada yang menggunakan pecahan kaca itu untuk
-atas nama kebenaran- menusuk orang lain yang memegangi pecahan yang lain…
Mohsen Makhmalbaf, sutradara film Iran terkemuka

38. putri - 3 June 2009

assalamu’alaikum. Wr. Wb
Sy adalah bagian dari nurul haramain tercinta,Bangga, bahagia dan sangat bersyukur melihat kemajuan pondok khususnya di putri, begitu banyak hal yang berubah manjadi lebih baik dari hari kehari, tapi jg ada sedihnya.. ayahanda mamik hasanain…kapan putri bisa seluas pondok putra bahkan mkn lebih luas krn dari tahun ketahun pondok putri mengalami penambahan jumlah siswa…rasanya saat ini putri sdh sesak banget nafas aja rasanya rebutan,he..he..

nazmi - 7 June 2009

putri yang manis……yang sabar ya tunggu pohonnya gde baru bisa pindah. jangan cengeng!!!

coolenha - 7 June 2009

kak Suriani ya….

39. yani - 4 June 2009

Untuk adik-adik alumni,,tetap jaga nama baik pondok! dari semua hal,,pakaian,ahlak dan selalu menjadi orang yang bermanfaat! masalah yang terjadi dipondok itu adalah maslah intern pondok..qt gak usah ikut campur apalagi bersikap sok Tahu…

putri - 7 June 2009

saya setuju dengan tulisan anti,knp seh teman-teman selalu komentar masalah yang terjadi di dalam pondok haramain putra?ya..sekali kali beri informasi yang baguslah yang berguna bagi pondok,untuk adik2 dan guru kita yang dengan ikhlas mengajar disana,apalagi teman2 alumni banyak yang meninmba ilmu di luar negeri,ya khan…???

40. hello2yadi - 5 June 2009

Assalamualaikum….

buat ukhti yg punya coment no 38.
sepertinya ukhti terlalu ber hiperbol, masak sih nafas aja sampe rebutan??? siapa cepet dia dapet dong!!!

putri - 8 June 2009

he..he..

41. nazmi - 7 June 2009

merindukan suasana damai, kapan akan terulang????????

42. coolenha - 7 June 2009

buat coment no 38/putri/ustz.Suriani……
saya lebih setuju dengan ini: “Orang besar adalah orang yang menganggap sesuatu yang besar itu besar dan yang kecil itu keciiill!”
lagipula bukankah Hebat namanya kalau tempat yang kecil bisa menghasilkan Orang-orang yang Besar….???

nazmi - 7 June 2009

rik…coba jangan di tampilin kata2 yang akan memperkeruh suasana!!! atau bisa di sharing, kalaupun tidak bisa namanya harus jelas. biar bisa tanggung jawab ma kata2nya.
salam hangat mesir……………………………….

coolenha - 8 June 2009

ya mo gimana lagi, belum bisa ngelacak nama orang seh… makanya kita cuma bisa tau dari emailnya, itupun kalau si pengirim koment make namanya sendiri sebagai email, atau minimal dia yang ngenalin dirinya. terus kalau kata-kata yang memperkeruh suasana… insyaAllah saya tidak akan mengurangi dan menambah koment yang ada disini, silahkan diskusikan saja…kalau tidak setuju silahkan komentari. tanpa ada sedikit niatpun untuk memperkeruh suasana, ataupun membela salah satu pihak. Haqqan ini murni untuk menampung semua aspirasi keluarga Nuha. wa man azlamu mimman katama syahadatan ‘indahu minallah

putri - 8 June 2009

betul sekali akhi..memang hebat jika tempat yang kecil saja bisa menghasilkan orang yang besar dan itu artinya jika tempat kita lebih besar akan lebih banyak lagi orang besar yang akan muncul,ya khan…??amin..yang jelas sy tetap bangga menjadi alumni dan bagian dari keluarga besar NURUL HARAMAIN!!oya akhi punya alamatx karna di yordani g?klo ada kirimin donk..

43. coolenha - 7 June 2009

then…here it goes again, ” tapi bukankah kita memerlukan sarana yang lebih besar, supaya lebih banyak orang-orang besar yang bisa dicetak????”
pada pikir sendiri dah mana yang lebih baek… hhihiiihihihiii

44. Hasanain Juaini - 7 June 2009

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
كل يوم هو فى شأن. إن شاء الله
Sykran Jaziila ala husni an-naqd. Seorang guru akan berbangga kalau ada anak-anaknya dapat memberikan sumbangsuh pemikiran kepada yang lebih maju.

Mamik sudah memendam kerinduan kepada sebuah suasana dimana anak-anakku dapat menggali seluruh potensi yang mungkin tersembunyi di dalam diri santri dan santriwati. Semenjak didirikan Nurul Haraman baik putra maupun putri, tidak pernah diniatkan untuk tetap seperti itu. Setiap tahun ajaran brakhir kami mengadu kepada Allah SWT. : “Ya Allah untuk tahun ini, ini yang dapat kami berikan dengan segala kemampuan yang ada pada kami” Bukan mengeluh bukan pula kecewa, tapi itulah yang senyatanya mampu kita persembahkan dengan segala kemampuan yang ada.

Sekarang kita sudah ada tanah kira-kita seluas 31 hektar dan semuanya sudah ditanamin pohon-pohon bernilai tinggi. Kalau taksiran sesuai hasil survey ke Thailand dan Philippina, kelak setelah 10 nilai kayu-kayu itu sejuta perbatangnya. Sedangkan jumlah yang telah kita tanam sekitar 64.000 batang. Jadi setidaknya Insya Allah setelah masa itu semuanya terwujud. ” SEMOGA YA ALLAH. ILAIKA AL-MUSTAAN WA ILAIKAN NASTA’IN”
Namun jika ada kehendak Allah lebih cepat dari itu, tentu akan lebih membahagiakan, hanya saja belum ada gambarannya.

Ini sekedar contoh bahwa ijin Allah belum datang. Mamik sudah nyicil tanah dengan menjual mobil, motor dan pinjaman dari teman-teman sekitar 8,5 hektar tanah di Sekotong. Setelah tiga kali survey ternyata juga mengandung emas. Ada pengusaha luar negeri yang menawar seharga 300 juta perhektar sehingga nilainya menjadi 8,5 x 300 juta = 2,4 milyard. saat itu rasanya mamik mau jual saja, namun banyak yang menganjurkan agar dikelola sendiri saja.

Nah anak-anakku sekalian. Kalian menjadi ssaksinya, apapun ujungnya nanti: apakah dijual atau dikelola, Insya allah semuanya untuk kita gunakan mewujudkan apa-apa yang diusulkan teman-teman kalian tadi atas itu, tidak untuk yang lainnya. sedikit-seikit mamik boleh pakai juga untuk biaya adik-adikmu yang kebetulan dititipkan Allah melalui ummimu dirumah. Ya kan?

Anak-anakku tetaplah lurus, tegar, semangat mengejar ilmu dan bekal-bekal lainnya. Ninikda TGH M Juaini Mukhtar juga minta didirikan TAHFIIZUL QUR’AN dan Ma’had Ali. Ini juga tambahan tantangan bagi kita semua. Mungkin agar kita selalu merasa kekurangan dan tidak pernah bisa menyombongkan diri.

Wassalamualaikum
Abukumul Muhibb/Hasanain

coolenha - 8 June 2009

Allahu Akbar!!

45. Yani - 10 June 2009

Amien..semga Allah selalu mempermudah semuanya mamik,,!

46. Yadi - 12 June 2009

Ya… Allah hanya kepadamu kami menyembah, dan hanya kepadamu kami memohon pertolongan…
Mudahkanlah semua urusan Guru-guru kami, pondok kami untuk mewujudkan apa yg telah dicita-citakan almarhum ninikda.
A..min a…min a..min Allahumma a..min

47. Hasanain juaini - 13 June 2009

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Nanda semua yang tercinta
Insya Allah Kepercayaan Pemerintah kepada keseriusan kita mengembangkan IT sudah mendapat respons yang bagus sekali. Diknas dan Depag akan memberi penghargaan, mamik tidak tahu bentuknya yang jelas kita ditunjuk menjadi mentor bagi 24 sekolah menengah atas untuk pelatihan dan pemanfaatan Digital Library.
Mamik dan mamik Khairi merindukan IT di Pondok kita segera bermanfaat untuk mengakselerasi pembelajaran dan pendidikan. Ini kuncinya bahasa Inggris dan Arab. Masalah bukan terbatas pada santri saja tapi juga kesiapan guru-guru dan terutama wali santri. Alhamdulillah kalau dibanding yang lain santri-santri yang memiliki laptop sudah semakin banyak, juga guru-guru kita berikan subsidi jika mau membeli laptop.

Bagi yang senang basket, di Putra hampir jadi lapangan basket baru, untuk putri sedang dipercepat pembangunan asrama dan kelas tiga lantai. Hot spot sudah dipasang. Dinas perkebunan Lombok Barat menunjuk kita sebagai pionir pembangunan hutan kerakyatan. Ini bagus dan patut kita syukuri.

Nanda semua yang tercinta alangkah baiknya kalau nama-nama yang digunakan nama resmi saja. Setidaknya di blogg ini agar mamik tahu dengan cepat.

demikian dulu ya?

Wassalam
Almuhib/Hasanain

someone else - 19 March 2012

Afwan y abun, tp koq blum2 jadi lapangan basket baru yg dimaksud?? sudah th 2011 nike…

48. Hasanain Juaini - 24 June 2009

السلام عليكم ورحمة الله وبركاه
Ananda semua tercinta dimana saja berada, salam kami semua dari Nurul Haramain. sekalipun UN bagi kami bukanlah hal yang essensial dalam pendidikan dan pengajaran kita, namun patut kita bersyukur bahwa prosentase kelulusan cukup bagus. MTs Pa dan Pi lulus 100% sedangkankan MA Pa (-3) dan MA Pi (-1). Yah tak apa. Itu bukanlah ukuran yang patut dibesar-besarkan. Kita hanya ingin agar visi Pondok Kita ” BAIK, BENAR, INDAH, BERMANFAAT DAN MAKMUR ” tertanak dan mendarah daging dalam diri setiap warga Nurul Haramain.

Ayahanda perlu minta do’a berkaitan satu program yang cukup prestisius yaitu “PEMANFAATAN IT DALAM PROSES PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KITA”. dua hari lalu kita sudah setuju dengan vendor untuk pengadaan peralatan senilai 3.7 milyar yang akan kita cicil selama 3 tahun. Speknya begini:
Di setiap kelas di NH Putra dan NH Putri akan dipasang:
1. 1 buah LCD proyektor ( 26 buah )
2. 2 buah printer infus ( 52 buah )
3. Komputer dengan LCD monitor untuk seluruh santri ( 640 buah )
4. Internet line ( Hot-spot )

Di kantor akan dipasang sebuah server yang akan menjadi pusat data untuk di akses dalam setiap kegiatan pembelajaran. Khusus untuk belajar mandiri akan disuply semua materi digital Library, referensi dan textbook sekolah serta buku Populer.

Vendor akan memasang juga pemancar khusus dengan arah langsung ke satelit melalui kerja sama dengan provider.

Do’a dan dukungan anak-anakku di mana saja berada. Untuk maklum program ini bertujuan untuk:
a. Memperluas, memperepat, mempermurah dan memperlengkap proses transpormasi ilmu pengetahuan;
b. Memperluas waktu untuk pendidikan akhlaqul karimah melalui kerja-kerja sosial dan riset/pengalaman langsung di lapangan;
c. Membekali calon alumni dengan kemampuan teknologi informasi yang kelak akan menjadi modal hidup bermasyarakat;
d. Menanamkan kemandirian, khususnya dalam peningkatan kapasitas diri sendiri.

Mungkin ananda punya usul-usul dalam masalah ini? Silahkan dan sangat kami tunggu

Wassalam. Abukum Al-Muhibb
Hasanain Juaini

49. Hasanain Juaini - 2 August 2009

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar !

Takbir itu menggema dengan suara paling keras yang mampu kita teriakkan di bawah Komando Tuan Guru Bajang TGKH. Zainul Majdi MA, sebagai pertanda berakhirnya mendung yang menaungi situasi Pondok Kita semenjak 30 Agustus 2008 itu.

Teriakan Syukur itu terjadi pada tanggal 30 Agustus 2009, Hari kamis Sore menjelang magrib, dalam sebuah acara yang diprakarsai oleh TGKH. Zainul Majdi dan Dewan Musyrasyar NW. Dihadiri beberapa ribu Jamaah yang berdatangan dari berbagai penjuru, lapangan NH Putra melimpah ruah oleh jamaah.

Intinya
1. TGH. Mahally Fikri dengan ikhlas menerima keputusan TGH Muhammad Juaini Mukhtar;
2. Pondok Pesantren NW Baru akan berdiri ditempat lain yang memungkinkan
3. Persaudaraan tetap terjamin
4. NH pa dan Pi akan membantu sekuat tenaga pendirian Pondok Peantren NW yang baru itu. Setidaknya untuk tahun ini Rp. 200 jt
5. TGH. Mahally Fikri dipersilahkan meneruskan KBIH dan memimpinnya
6. Hutang piutang yang telah dibuat atas nama Nurul Haramain Putra menjadi tanggungan NHpa sampai selesai.

Anak-anakku sekalian! Mamik harapkan kita semua mensyukuri kondisi ini. Kedepan kita semua tidak sekedar tetap bersaudara, tetapi tetap dapat saling menghormati, saling membantu dan mendukung.

Berita terakhir:
NH pa dan pi sudah menyepakati dengan seluruh wali murid untuk program SATU SANTRI = SATU KOMPUTER
Sudah mulai dipasang.
Mari bersyukur

Abukumul muhib
Hasanain Juaini

50. coolenha - 3 August 2009

ALHAMDULILLAH, Akhirnya…….

51. coolenha - 3 August 2009

Wa Sahab Al Khairi Lahu Matharun……

52. Hasanain Juaini - 8 August 2009

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Anak-anakku para santri dan alumni NH. Malam ini adik-adikmu di NHpi mengadakan pentas seni. Woww meriah sekali, lampu-lampu yang semarak bak dedaunan. memandikan pondok dengan cahaya dengan sinar warna warni. Semeriah hati kita semua.

Diam-diam marchingband NHpi dapat juara di Karnaval Hultah NWDI kemarin. Ssst NHpa juga segera bangun marchingbandnya, lebih besar lagi. Baguslah OSNHnya kreatif-kreatif. Berkat do’a para seniornya yang selalu mendongak kelangit dulu ketika kita belum berdaya. Do’anya terusss dan terus.

Wassalam. Abuukumul Muhibb
Hasanain Juaini

53. coolenha - 8 August 2009

Waalaikumussalam Wr.Wb. Wamagfiratun waridwanuh. Alhamdulillah Rabbil ‘Alamin, Allah Yarham. berarti dah meningkat dunkz, perlu ditingkatkan! semoga NHPA-NHPI juga segera mempunyai bimbel rutin husus Nahwu-Sharf, Fiqih, Tahfiz, so so so etc. kalo dah dapat juara, berarti marchingbandnya sudah MANTAB!!!

54. Yadi - 13 August 2009

Alhamdulillah
banyak hal yang secara jelas terlihat di pondok kita, sy ga banyak komentar tapi sy banyak merekam perkembangan pondok dengan photo, coba teman teman lihat photo yang sy posting di facebook “IKATAN KELUARGA NURUL HARAMAIN”
biarlah photo yang bicara, that’s what I can do to give information about pondok to all my brothers and sisters who are away

55. soniharsono - 15 May 2010

halowwwwwww brow gmana kulyahnyaaaaaaaa lancar p’ ga’ ?

coolenha - 20 May 2010

hahhaha SONY? gimana kabarnya metonnnn!!!!! kuliah baek2 aja tuh alhamdulillah!

56. filda - 18 May 2010

Ass.wr.wb…..
al-akh kirimN ana e-m antum….??!!
sukron……
wassalam…..

coolenha - 20 May 2010

ne emailnya hi_enha@yahoo.com sekalian fb ma ym tuh!! kapan tes di Indonya?

mahdi - 26 June 2010

Asslamualaikum…aKhy M. Idrik Rahman Hakim
kaifahaluka…..
kapan mau nyebarin ilmunya ke lombok bagi2 donk ilmunya???
Dakwah akhy….

57. Sis - 27 July 2010

test

58. nur laila lela - 17 December 2010

blognya bagus ya, ku lum bisa buat blog sebagus ini, diajari ku jg mau

59. coolenha - 17 December 2010

@nur: thankz modal nekat ajah!

60. dovi reges - 4 January 2011

smua jmpol fr U…..

61. arasyi - 14 November 2011

Assalamu’alaikum wr.wb
salam kenal kak,maaf jika kurang berkenan saya panggil kakak.
saya arasyi,kak yang sejak akhir SD ingin sekali bisa mendapatkan beasiswa kuliah di Al-Azhar Mesir. kini,saya kelas 3 SMP dan insya Allah ingin melanjutkan ke PP Gontor. Kak,saya boleh minta tips-tips agar ikhtiar saya berhasil?
terima kasih kak sebelumnya.
Wassalamu’alaikum wr.rb

coolenha - 15 November 2011

untuk sekarang ini Depag nyediain 2 cara untuk masuk universitas Al Azhar….
1. Tes Beasiswa
2. Tes Non Beasiswa
untuk tes non beasiswa, depag hanya mengetes hafalan qur’an dan beberapa mata pelajaran….kalo lulus bisa langsung mengurus pendaftaran ke azhar university egypt dengan biaya sendiri tentunya, dari tempat tinggal dan keperluan sehari-hari ditanggung sendiri.
sedang untuk tes beasiswa…kalo lulus dalam tes ini bisa langsung mendaftar di azhar dan di mesirnya akan langsung mendapatkan beasiswa dari universitas. biasanya tesnya dilakukan sebanyak 2 kali seperti yang dilaksanakan sebelumnya. penyaringannya agak ketat….
untuk tipsnya, apa yah…? hafal qur’an dan perdalam bahasa arab terus juga pelajari pelajaran pokok Madrasah Aliyah seperti fiqih, tafsir, qur’an hadits dll.

arasyi - 19 November 2011

baik kak.terima kasih banyak atas informasi dan tips2nya kak.insya Allah saya akn trs brusaha.mohon doanya saja kak.wassalamu’alaikum wr.wb

62. santri pacu - 19 March 2012

aroooo wah.. kembekm jak muluk2 lalo pade rencanem…. ndrk bae buktin jangke nani, loek gati mantan santrim pade ngeluh, nggakn duank pde porokm te talet kayu duang..pade brjah entaaaan… ngaji pacu2… pesantren no loek2 ngajin..

63. niki ferry hidayat - 16 April 2012

ya akhi apa kbr…mnta do’a… and nasehat…

coolenha - 7 May 2012

waa lma ga ktmu ne..gmn kbr?


Leave a comment