jump to navigation

Tak Ada Cinta Sejati di Dunia 23 May 2008

Posted by coolenha in Tulisan koe.
Tags: , , , , , , ,
8 comments

no true love

Judul ini terilhami ketika saya mengikuti acara bedah buku dengan teman “Remaja dan Problematikanya”, tentu saja di dalam dunia remaja tidak akan pernah terlepas dari perasaan yang kebanyakan mereka mengenalnya dengan cinta.

Ketika mencapai tema ‘pacaran & cinta’ sepertinya para peserta menjadi semakin bergairah dan bersemangat, karena bagaimanapun juga para pesertanya semuanya adalah remaja yang masih berada dalam jenjang SMP dan SMA. Dari sinilah saya tahu kalau memang segala sesuatu didunia ini bebas kita tafsirkan dengan batas kemampuan otak dan akal yang kita miliki.

Ada yang mengatakan kalau cinta itu buta, sehingga kita bisa mencintai siapa saja tanpa memandang status sosial dan yang lainnya. Ada juga yang menyebutnya sebagai Derak kapal yang akan patah jika kandas, atau segala sesuatu yang menyebabkan kita ada di dunia (dari Novel trilogi cinta ilalalang) atau entah apalah penafsiran yang diberikan untuk cinta. Padahal cinta tidak pernah mendeskripsikan dirinya seperti itu, dan saya lebih setuju dengan perkataan Khalil Gibran yang mengatakan, “Biarkan cinta yang menafsirkan dan menentukan dirinya sendiri” Yup saya lebih setuju dengan perkataan itu, karena komentar apapun yang mereka berikan untuk cinta cuma berdasarkan apa yang mereka rasakan. Seorang Konglomerat yang menikah dengan (more…)

Bagian Tubuh Yang Paling Penting 21 May 2008

Posted by coolenha in Tulisan koe.
Tags: , , , , ,
1 comment so far

pundak sahabatSaya pernah membaca sebuah buku yang entah apa namanya, mungkin karena cuma melihat sekilas sehingga saya tidak ingat apa nama buku itu…

Menjelaskan tentang bagian tubuh yang paling penting, yang dalam kehidupan ini kita sangat perlukan untuk membantu hati agar tidak keras dan mati. Hati mati rasa, maka tidak ada gunanya kita hidup dengan menyandang gelar mahluk sosial.

Al kisah pada suatu hari ada seorang ibu yang bertanya pada anaknya yang masih dalam jenjang SMP. sang ibu bertanya pada anaknya dengan nada serius,

“Anakku…menurutmu bagian mana yang paling penting dari tubuhmu?”, lalu dijawab

“Mata Bu, karena kalau tidak ada mata maka kita tidak bisa melihat”, sang ibu tersenyum sambil menggeleng sehingga membuat sang anak bingung, namun ahirnya dia tau bahwa mata bukan jawaban yang tepat. Dua minggu setelah itu, setelah sang anak pulang sekolah, si Ibu bertanya lagi pada anaknya,

“Nak, bagian mana dari tubuhmu yang paling penting?”. Anak itu bingung dengan kelakuan ibunya, mungkin karena dia mengira kalau ibunya sudah lupa dengan pertanyaan yang dua minggu lalu dilontarkan kepadanya.

“Oooo itu Bu, kata Bu guru, Paru-paru merupakan organ vital dalam tubuh, karena kita hidup memerlukan udara dan itu semua diatur dalam paru-paru, maka pasti yang paling penting adalah paru-paru”, si anak menjawab dengan yakin. Tapi yang ada malah ibunya kembali tersenyum sambil menggeleng sebagai isyarat bahwa jawabannya itu masih salah. sang anak masih bingung.

beberapa bulan setelah itu, kakek dari ibu sang anak meninggal dunia. Ibu dan anak itupun mengikuti acara pemakamannya, ditengah-tengah acara ibu itupun kembali mengulang pertanyaannya, (more…)

Kriteria Tuhan 21 May 2008

Posted by coolenha in it's islam.
Tags: , , , , ,
3 comments

coolenha

*Artikel ini saya ambil dari majalah Al Qalam, yaitu sebuah majelis Mudzakarah yaang telah dibentuk oleh KMNTB-Bali di Cairo, Egypt.

Nampaknya judul artikel ini tidak relevan dengan dengan fakta, karena kriteria Tuhan belum diketahui mayoritas umat manusia sejak zaman dulu sampai detik ini. Mungkin karena hal itu tidak dipandang urgen atau signifikansinya belum dirasakan sekalipun oleh mereka yang sudah mengenalnya. konsep tentang kriteria Tuhan ini memang ini merupakan gagasan murni dari Maulana Syaikh Mukhtar Addusuqi Ra. (Syaikh Thariwah Dusuqiyah Muhammadiyah, sebuah Aliran Thariqah yang ada di cairo) dan belum berwujud pada zaman dahulu baik zaman Rasul, sahabat maupun tabi’in. Walau sebetulnya beliau hanya beristinbath melalui intisari kitab suci Al Qur’an dan Sunnah Nabi SAW.

Sejumlah ilmuan terdahulu telah membuat kriteria Tuhan dengan cversi berbeda, namun kriteria gagasan mereka itu masih kontroversional, relatif dan ngambang. Seperti Tuhan itu harus kuat, mampu menciptakan, menyembuhkan, menghidupkan, mematikan, dan lain sebagainya. Realitanya Fir’aun juga punya kekuatan, sejumlah wali dan nabi juga mampu menciptakan, menyembuhkan dan mematikan, meskipun tidak sama dengan kekuatan Allah yang La Tanahi Laha. Tapi pada intinya sama, yaitu “Kekuatan”, “Mematikan”, “Menghiduokan” lalu apakah mereka juga disebut Tuhan yang sebenarnya?

Esensi dari konsep kriteria Tuhan sebenarnya telah tertanam secara praktis dalam keyakinan para pendahulu, hanya saja untuk menonjolkannya secara teoritasa kepada khalayak umat. Sekarang inilah saatnya tepat, terlebih setelah disaksikannya adegan-adegan tasyriq begitu hebohnya ditengah-tengah masyarakat muslim. Maulana Mukhtar Ad Dusuqi denga bijaksana meluncurkan senjata yang ampuh, yaitu “Kriteria Tuhan” (more…)